2nd Anniversary BISA ( Beat In Sragen )

Tumpeng 2nd Anniversary BISA


             Tanggal 10 oktober 2012 kemarin adalah peringatan hari jadi BISA yg ke 2 sejak berdirinya pada tanggal 10 oktober 2010 ( 101010 : nomer cantik cuuy....hahhaha ) yg diselenggarakan dirumah salah satu member BISA yaitu bro Batox .2nd Anniversary BISA ( Beat In Sragen ) diperingatii dengan acara yg sangat sederhana tpi tak menghilangkan nilai sakral anniversary itu sendirii yaitu Kekeluargaan & Kebersamaan. Moment 2nd Anniversary BISA ( Beat In Sragen ) adalah moment yang sangat berartii bagi BISA ( Beat In Sragen ),dimana itu dijadikan sebagai tolak ukur agar BISA semakin Maju,Kompak & Berjaya .. .



Pelantikan Ketua & Pengurus Baru


              Dalam Acara yang sederhana itu jg ada acara pelantikan Ketua dan Pengurus baru Tahun kerja 2012/2013 yang terpilih melalui Voting pada Rapat sebelumnya. Langsung saja lihat acara sederhana 2nd Anniversary BISA yang sempat diabadikan... .Cekidooot.



Narsiss jg Halall ciin....hahaa








Penyerahan Potongan Tumpeng kepada Ketua Baru . ..







Para Ladies" BISA ( Beat In Sragen ) .. .









Foto selengkapnya......Cekiiidot.










Bro Pete ( baju putih ) VREN ( Vario Rider Ngawi ) yang kita culik saat melintas pas acara...hahahaha





Ini dia Ketua baru BISA.. .Gagah JOss





Acara selesai wanita bertugas...Nyuci piring n Bersih",hahhahha

Go BISA go BISA go BISA goooo.....
Maju Teruss BISA,Makin Jaya... .




Jowo Style Vs Gangnam Style


Tak hanya gencar di mancanegara, parodi Gangnam Style kini muncul pula di dalam negeri. Di Youtube muncul video Jowo Style. Sebuah video parodi Gangnam Style dengan logat Bahasa Jawa dan tentu saja gaya busana orang Jawa.


Video Gangnam Style di youtube kini telah ditonton lebih dari 300 juta orang. Sebelumnya video ini bahkan masuk di rekor Guinness World Record . Bahkan secara deras bermunculan Video flash mob tarian Gangnam Style dari seluruh dunia.
Sebelumnya untuk Indonesia sendiri telah muncul sebuah video flash mob yang berlokasi di Bundaran HI Jakarta. Konon dalam pembuatan video tersebut hingga membutuhkan 1.000 orang. Dan uniknya lagi, video ini ilegal.
Setelah Gangnam Style Bundaran HI, kini muncul video parodi Gangnam Style yang berlokasi di Yogyakarta. Setidaknya ada beberapa titik lokasi yang dipakai untuk membuat klip tersebut: Benteng Vredeburg, Malioboro, Alun-Alun Utara, Alun-Alun Selatan, dan perempatan Kantor Pos (titik nol kilometer).
Tentu saja dalam memarodikan Gangnam Style selain menggunakan Bahasa Jawa mereka juga memakai pakaian khas Jawa. Sangat lucu dan unik bagaimana pria dalam kemeja batik dan blangkon harus nge-rap menggunakan Bahasa Jawa.

Yang menarik justru tatkala mereka harus menarikan tarian kuda jingkrak Gangnam Style namun dengan gaya Kusir Andong. Sangat berbeda dengan PSY yang seolah sedang mengendarai invisible horse. Tarian mereka laiknya seorang Kusir yang mengendarai Andong lengkap dengan pecut (cambuk).
Oleh sebab itu, penulis mengajak kepada semua kompasioner dan para pembaca yuk kita goyang Iki Jowo Style daripada kita bergoyang Gangnam Style yang bukan budaya kita. Ciri khas dari Iki Jowo Style lebih membudaya bahkan lebih mengasyikan jika dibandingkan gangnam style.

Yuk bergoyang iki Jowo Style, gangnam style-nya Indonesia dan berikut lirik dari Jowo Style

iki jowo style!

ireumi.. moaseyo annyeong haseyo gomawoeyo
eotteoseyo masitge deuseyo bulan haeyo
mian heyo, usu osseo Iki opo too?? Apayo?!!
yen meh sinau bahasa Korea ora popo
tapi yen mung nggo nggaya malah dadi nyusahno
mungkin demam artis Korea remaja tekan dewasa
pengin nonton konser mereka
aku wong jowo
senajan raiso
koyo ngono (hey.. !) nggaya ngono (hey.. !)
nanging ayo podho njogo budoyo
ben ra gelo (hey!) ben ra leno (terlena) (hey!)
sopan.. ramah tamah.. lembut.. ora semrawutt.. wutt.. wuttt.. wuuutttt..
iki jowo style !!
heeeei… aku wong jowo
iki jowo style !!
dimulai soko lagu, filem hingga sinetron
rambut klambi kKorea mungkin digandrungi cah nom
tapi santun berpakaian jangan dilupakan
ojo ngasi kebablasan…
heladalah! yen nggo biasaan iso dadi masalah
iso dadi lemah akidah lali ngibadah
wis ayo cah kono kabeh podho ngaji sik
iku lewih becik
ndewe wong jowo nduwe budhoyo..
toto kromo.. (hey!) taat agomo.. (hey!)
ayo podho-podho njogo budhoyo
ben ra gelo (hey!) ben ra leno (hey!)
sopan, ramah tamah, lembut ora semrawutt.. wutt… wutt… wuttttt!
iki jowo style! jowo style
heeiiiiy.. aku wong jowoo..
asli sragen kono…
iki jowo style!


Harus bangga jadi orang Sragen Sob... .karena video ini hasil karya orang Sragen..

Honda Beat Injeksi Coming Soon...





BeatMania - Produsen motor Honda akhirnya memastikan kapan akan meluncurkan versi injeksi dari skutik andalan mereka, BeAT. Menurut rencana, skutik mungil ini akan mereka luncurkan sebelum bulan ini berakhir.

General Manager Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor Agustinus Indraputra menjelaskan kalau rencana peluncuran BeAT versi injeksi sudah dibuat dan tinggal di depan mata.

"Sebelum JMCS (Jakarta MotorCycle Show-red)," ungkapnya di sela-sela lomba safety riding Honda, di Denpasar, Bali Selasa (2/10/2012).

JMCS sendiri menurut rencana akan segera digelar di JCC, Jakarta, pada 31 Oktober sampai 4 November.

Kabar kehadiran skutik mungil andalan Honda tersebut memang sudah merebak sejak beberapa bulan lalu. Perubahan besar pada desain diperkirakan akan diberikan Honda pada motor ini.

Untuk mesinnya, kemungkinan BeAT injeksi tersebut akan menggunakan mesin yang sama dengan Spacy Helm-In yang sudah mengusung sistem injeksi PGM-FI di sistem pengabutannya.

Tapi, kecil kemungkinan kalau motor itu akan menerapkan bagasi besar dengan konsep Helm-In seperti yang diaplikasi di Spacy atau Vario. Alasannya, kemungkinan untuk menjaga kelincahan dan kekompakan BeAT yang memang sudah terkenal.

Dan untuk harganya, diperkirakan harga jual motor ini tidak akan berharga tidak jauh dari BeAT yang ada sekarang.


Berikut bocoran sekilas tentang sosok Honda Beat FI....Cekidoot..





Coba bandingkan dengan Honda Blade Old yg matic.....



Detail Body depan....
Paruhnya makin lanciip gan..




Buritannya Panjangg bgt..sesuatuu yaa,

Kira-kira gimane prospeknya yaaa,Laris manis ataukah malah menurun??
Kita tunggu aja guys...




Tips Safety Riding







Safety Riding..?hmm.. Itulah dua kata yang menjadi inti pada judul postingan kali ini. Untuk membahas lebih lanjut mengenai safety riding, terlebih dahulu mungkin dari anda ada yang bertanya, Apa sih safety riding itu..?, yah secara sederhananya pengertian safety riding adalah cara berkendara yang aman, nyaman, baik untuk dirinya sendiri, kendaraan yang dia gunakan ataupun untuk pengguna jalan lain dengan selalu mentaati peraturan lalu lintas yang berlaku. Pemahaman tentang safety riding wajib kita ketahui, khususnya buat yang mempunyai kendaraan. Kecelakaan memang tidak bisa dihindarkan karena disebabkan oleh banyak faktor. Namun dengan pemahaman dan pelaksanaan safety riding yang tepat, angka kecelakaan dapat ditekan.



Tips-tips mengenai safety riding tersebut di antaranya :





Pengecekan Kendaraan
Sebelum memulai mengendarai motor, yang pertama harus di perhatikan adalah kondisi motor, seperti keadaan tekanan ban, rantai, kaca spion, kondisi lampu, klakson dan lainnya. Semuanya harus dalam kondisi normal

Pakaian
Pakaian menjadi hal yang sangat penting juga dalam safety riding, di antaranya pengendara harus memakai jaket (yah.. Supaya tidak masuk angin dan menjaga daya tahan tubuh), memakai sepatu, memakai celana panjang yang tebal, hal ini untuk menghindari atau meminimalkan kecelakaan yang parah. Selalu menggunakan Helm, awas jangan asal helm, tetapi helm yang bisa melindungi bagian kepala kita seperti helm SNI.

Berdoa
Selalu berdoa, sebelum kita memulai mengendarai motor, supaya kita terhindar dari apa yang kita tidak inginkan, dan selamat sampai tujuan.




Selama dalam perjalanan hal-hal yang harus di perhatikan supaya tetap dalam keadaan safety riding diantaranya :






Berada Di Jalur Kiri
Gunakan selalu jalur kiri dan hati-hati dengan kemunculan
kendaraan yang datang mendadak dari arah yang berlawanan.
Jangan berkendara sepanjang sisi kanan jalan walaupun tidak
ada kendaraan lain dari arah yang berlawanan. (berkendara di sebelah
kanan jalan akan menyebabkan tabrakan yang dapat mengakibatkan luka yang
serius atau kematian).

Berpindah Jalur
Ketika kita hendak berpindah jalur, sangat penting untuk
memberi tanda ke arah yang kita tuju bagi pengendara lain dengan
menyalakan lampu sein 3 detik sebelumnya.
Pengendara harus memperhatikan kaca spion, terutama
memeriksa kendaraan di belakangnya sebelum berpindah jalur.

Melewati Persimpangan
Ketika belok ke kiri atau ke kanan dipersimpangan sangat
penting untuk menyalakan lampu sein 30 meter sebelum mendekati
persimpangan untuk memberikan tanda arah yang hendak kita tuju kepada
pengguna jalan yang lain.
Sebelum berpindah jalur, pastikan kondisi keamanan dan
keadaan lalu-lintas di sekitar kita (jangan hanya melihat kaca spion,
karena kaca spion memiliki keterbatasan pandangan)

Rintangan Di Jalan
Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir

Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir membuat permukaan
jalan sangat licin dan dapat menyebabkan sepeda motor tergelincir dan
jatuh. Untuk menghindarinya, kurangi kecepatan sebelumnya (pada
permukaan jalan yang baik), hindari belok terlalu patah dan pengereman
terlalu keras saat melalui kondisi jalan seperti ini.
Waspadalah selalu untuk melihat permukaan jalan di depan
kita, karena ada beragam bentuk lubang di permukaan jalan dan perbedaan
ketinggian pada bahu jalan.

Lubang di jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan
Ketika berkendara di jalan, pengendara motor harus selalu
hati-hati tidak hanya pada pengendara yang lain di sekitarnya, tetapi
juga perilaku dari pejalan kaki dan hewan.

Pejalan kaki yang menyeberang jalan
Kita sebagai pengendara, harus menghormati pejalan kaki
, utamakanlah nomor satu buat pejalan kaki.
Banyak pengendara yang selalu meremehkan pejalan kaki, contohnya pada saat lampu merah, kebanyakan pengendara melanggar batas garis putih ketika lampu merah, padahal batas tersebut hak pengguna jalan ketika mau menyebrang. Atau ketika jalanan macet, banyak pengendara motor yang mengambilalih fungsi jalan setapak/trotoar yang dikhususkan buat pejalan kaki, tetapi malah di pakai para pengendara motor, hal ini sangat membahayakan pejalan kaki.

Berkendara Dengan Satu Tangan
Kita tidak dibenarkan mengendarai sepeda motor dengan satu tangan
(mis: memegang payung untuk menghindari hujan atau sinar matahari),
karena kita dapat dengan mudah kehilangan keseimbangan.

Berkendara Dalam Pengaruh Minuman atau Obat-obatan
Kondisi tubuh dan mental yang tidak sehat karena pengaruh minuman
beralkohol (mis: minuman keras) dan obat-obatan (mis: yang menimbulkan
kantuk ataupun obat-obatan terlarang), dapat mengurangi konsentrasi dan
reflek pada saat berkendara dan sangat berbahaya untuk keselamatan diri
sendiri serta orang lain.

Berkendara Pada Malam Hari
Sinaran lampu khususnya lampu depan memiliki keterbatasan penyinaran
pada malam hari, oleh sebab itu tingkatkan kewaspadaan saat berkendara
di malam hari.


Pengereman
Sangat penting untuk menggunakan rem depan dan belakang
secara bersamaan.
Rem depan harus dioperasikan sedikit lebih kuat dari rem
belakang, karena rem depan lebih efektif daripada rem belakang.

Patuhi Rambu-rambu Lalu-lintas
Rambu-rambu lalu lintas dibuat untuk memberikan panduan keselamatan
bagi pengguna jalan dan jangan lupa untuk selalu membawa SIM dan STNK
demi kenyamanan kita berkendara.




Bro Hima saat mengikuti pelatihan safety riding di polres sragen.



Mudah-mudahan tips yang sangat sederhana ini ada manfaatnya.. .

Tata Tertib Dan Kode Touring



Kali ini saya masih mengupdate postingan dalam kategori biker's/otomotif. Sebelumnya saya telah membuat postingan dengan judul Persiapan Touring , nah sekarang saya akan coba membahas Tata Tertib dan Kode Isyarat dalam touring.


TATA TERTIB TOURING


Dalam kegiatan perjalanan bersama dengan sepeda motor untuk menempuh jarak yang cukup jauh, ada beberapa hal yang paling tidak harus diketahui oleh seluruh peserta touring. Hal tersebut mencakup:


1. Datang On Time, Datang sesuai dengan jadwal yang ditentukan, minimal satu jam sebelum berangkat untuk istirahat, persiapan dan briefing.
2. Menempatkan para pemula di barisan depan, dan peserta yang berboncengan.
3. Wajib mengenali peserta lainnya terutama di depan dan belakang kita berikut petugas rombongan.
4. Hafalkan rute atau peta serta pemberhentian yang telah dijadwalkan.
5. Tidak dalam pengaruh alkohol, obat-obatan terlarang yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
6. Konvoi selalu diusahakan di jalur kiri jalan.
7. Kecepatan disesuaikan dengan kondisi jalan (maksimal 80 kpj di luar kota, dan 60 kpj dalam kota).
8. Mengikuti semua perintah petugas yang bertugas baik lisan maupun dalam bentuk kode isyarat.
9. Tidak turut mengatur perjalanan touring kecuali petugas.
10. Dilarang mengintimidasi pengguna jalan lain (memukul, menendang, meludahi, atau bentuk lainnya).
11. Memberikan kesempatan kepada pengendara lain yang secara terpaksa karena kondisi lalu lintas harus masuk dalam barisan konvoi.
12. Tidak menggunakan klakson dan sirine secara berlebihan terutama pada saat kondisi macet, kecuali kondisi emergency.
13. Memberikan salam penghormatan kepada petugas polisi, atau pengendara lain dengan mengacungkan ibu jari.
14. Memberikan isyarat yang sopan saat meminta jalan kepada pengguna jalan lainnya, dan mengucapkan terima kasih dengan mengacungkan ibu jari.
15. Patuhi aturan lalu lintas, Tetap menjaga aturan berlalu lintas yang baik. Jangan mentang-mentang rombongan banyak lalu melanggar rambu rambu lalu lintas dengan seenaknya, seperti terobos lampu merah, selip kiri selip kanan tanpa sein, berjalan berjejer dengan menghambat laju kendaraan dibelakangnya, dan jangan buang sampah seenaknya....
Jika road captain terkena lampu merah sebaiknya berhenti, meski kita rombongan banyak dan ada surat jalan, polisi tidak suka kalau kita terobos lampu merah. Kecuali kalau road captain pas lampu hijau kemudian pas tengah rombongan tiba-tiba merah, agar tidak terputus bisa lanjut terus asal dijaga oleh blocker. Jadi ketika lampu lalu lintas, meski hijau blocker tetap harus siap menjaga rombongan kalau-kalau lampu merah menyala di tengah rombongan.
16. Nyalakan lampu utama dan hazard, meskipun jalan di siang hari, nyalakan semua lampu utama kendaraan agar kendaran lain yang di depan atau dari arah berlawanan dapat dengan cepat mengetahui keberadaan motor kita. Juga nyalakan hazard bagi yang sudah pasang. Untuk yang gak ada hazard, pasang sen kanan. Sen dan hazard dinyalakan terus sepanjang perjalanan. Kalau mau diistirahatkan gunakan waktu ketika berhenti atau lampu merah. Karena itu kondisi aki harus diperhatikan sebelum berangkat, cek kondisi setrum dan airnya jangan sampai kurang
17. Jangan saling menyalip kawan di depannya kecuali diperintah petugas. Touring bukan untuk saling menyalip, bukan balapan!, tapi kerapihan, ketertiban berkendara, dan kebersamaan.
Bukan dilihat siapa yang sampai duluan, tapi bagaimana agar semuanya dapat selamat sampai tujuan.
18. Jaga jarak aman antar kendaraan, posisi motor dengan yang depan agak bersilangan (zig-zag), sehingga bisa mengantisipasi bila motor/kendaraan didepan tiba tiba melakukan manuver/rem mendadak.
19. Selalu waspada dalam berkendara. Bila ngantuk berat, terjadi masalah, atau ada kerusakan motor segera beritahu petugas dengan keluar dari barisan sambil mengacungkan tangan dan membunyikan klakson panjang.



KODE ISYARAT DALAM TOURING






Kode Isyarat wajib di kuasai Road Captain (RC) dan Vojrider (VJ) dan dapat di mengerti oleh peserta rombongan touring.

Kemudian kode isyarat yang diberikan oleh RC/VJ harus di
ikuti oleh peserta secara berurutan mulai dari peserta nomor 2 & terus ke belakang.
Pada prakteknya beberapa isyarat mempunya arti dan makna yang berbeda. Hal ini karena disesuaikan dengan gaya dan riding style dari setiap komunitas,
klub motor, jenis motor yang dipakai. maupun sikap dari pengendara itu sendiri.
Kode-kode tersebut diantaranya :

1. START MESIN

RC/VJ memberikan isyarat 'hidupkan mesin' dengan tangan kanan keatas sambil memainkan jari telunjuk tangan kanan.
Posisi masih berhenti dan kode start harus didahului oleh klakson dari Sweeper (SW) yang ada paling belakang. Usai klakson SW tadi, RC memberikan acungan jempol tangan kanan/kiri agar dilihat oleh semua peserta, artinya 'ready to go.'

2. BELOK KIRI, BELOK KANAN, MAJU TERUS dan BERBALIK ARAH

RC/VJ memberikan isyarat dengan cara mengangkat tangan kiri dan mengayunkan lengan ke arah kiri dengan telapak tangan terbuka dan jari-jemari rapat, berarti rombongan bersiap BELOK KIRI.
Jika lengan kiri di ayunkan ke arah kanan, berarti bersiap BELOK KANAN.
Dan jika lengan kiri di ayunkan ke arah depan, berarti rombongan dapat jalan terus dengan mengambil arah ke depan atau MAJU TERUS.
Jika RC/VJ mengangkat lengan kiri dan mengacungkan 1 jari kemudian membentuk lingkaran, berarti rombongan harus berputar atau BERBALIK ARAH.

3. JALANAN BERBAHAYA

Jalanan berbahaya ini bisa jalan berlubang, tidak rata, banyak pasir/kerikil, polisi tidur, berair dan lainnya.
RC/VJ memberikan isyarat dengan cara menurunkan kaki kiri, berarti jalanan ada masalah di sebelah kiri.
Jika kaki kanan yang di turunkan, berarti jalanan ada masalah di sebelah kanan.
Dan jika kedua kaki diturunkan, berarti jalanan tersebut ada masalah sebaiknya turunin kecepatan dan berhati-hati.


4. MENGURANGI dan MENAMBAH KECEPATAN

RC/VJ memberikan isyarat dengan cara membuka telapak tangan kiri kemudian di gerakan ke atas dan ke bawah secara berulang dan perlahan, berarti rombongan harus MENGURANGI KECEPATANnya.
Jika RC/VJ memberikan isyarat dengan cara membuka telapak tangan kiri kemudian di gerakan ke depan secara berulang, berarti rombongan harus MENAMBAH KECEPATANnya.
Kedua isyarat ini harus mempertimbangkan kondisi jalan.

5. BUAT FORMASI BARISAN

RC/VJ memberikan isyarat dengan cara mengangkat tangan kiri dan mengacungkan 1 jari, berarti formasi di buat satu barisan di mulai dari Road Captain sampai barisan paling belakang (Sweeper).
Jika RC/VJ mengacungkan 2 jari, berarti formasi di buat 2 barisan, dengan formasi zig-zag.
Isyarat ini meminta formasi barisan grup menjadi 2 dengan syarat kondisi jalan sepi dan formasi memang layak untuk
berbaris dua. Jika kondisi dua baris sudah tidak mungkin lagi, maka secepatnya RC/VJ memberikan isyarat satu baris.

6. MEMPERJAUH JARAK ANTAR PESERTA

RC/VJ/SW memberikan isyarat dengan cara mengangkat tangan kiri dengan jari terkepal kecuali ibu jari dan kelingking, berarti menandakan untuk MEMPERJAUH JARAK ANTAR PESERTA rombongan khususnya peserta yang berdempetan.


7. RC MEMBUTUHKAN BANTUAN SWEEPER

RC memberikan isyarat dengan cara menepuk helm bagian kanan dengan tangan kanan 2 kali, berarti RC MEMBUTUHKAN BANTUAN DARI SWEEPER.

8. ISI BENSIN

RC/VJ memberikan kode isyarat tangan kiri menunjuk ke arah tangki bensin, berarti waktunya ISI BENSIN. Pada saat isi bensin isilah bensin full tangki.

9. PESERTA ADA MASALAH

Salah satu peserta ada yang membunyikan klakson secara panjang tanpa jeda, berarti peserta tersebut mengalami masalah. SW harus langsung memberi tahu RC supaya memberhentikan rombongan.

10. MENGHORMATI PENGGUNA JALAN LAIN

Semua peserta tanpa ada isyarat dari RC bisa Mengacungkan ibu jari, tanda bahwa kita MENGHORMATI PENGGUNA JALAN LAIN.


11. STOP/BERHENTI

RC/VJ memberikan isyarat dengan cara mengangkat tangan kiri dan mengepalkan jari tangan menandakan agar rombongan memperlambat laju kendaraan untuk STOP/BERHENTI.

12. RAPIHKAN KENDARAAN dan MATIKAN MESIN di TEMPAT PARKIR

RC memberikan isyarat dengan cara mengangkat ibu jari dan telunjuk, berarti peserta harus RAPIHKAN KENDARAANnya di tempat parkir.
jika RC memberikan isyarat dengan cara mengangkat telunjuk dan menggerakannya seperti memotong leher, berarti peserta mengharuskan MEMATIKAN MESINnya.

Catatan Penting


* Pemberian isyarat harus memperhatikan keselamatan diri sendiri dan pengendara lain sehingga tidak terjadi kecelakaan dikarenakan usaha memberikan/meneruskan isyarat.

* Pemberian isyarat dilakukan tanpa menimbulkan kesan arogansi dan mengintimidasi pengguna jalan lain. Misalnya : menunjuk pengendara lain agar menyingkir, berdiri diatas motor sambil memberi isyarat pengendara dari arah berlawanan untuk menyingkir, mengangkat kaki seolah-olah ingin menendang pengguna jalan lain, memberikan isyarat yang mengagetkan pengguna jalan lain, dst.

Seluruh keterangan Tata Tertib dan Kode Isyarat Dalam Touring yang telah dipaparkan diatas bukanlah suatu hal yang baku. Sebenarnya masih banyak lagi mekanisme touring, maupun isyarat-isyarat lainnya yang bisa dipergunakan ketika berkendara bersama club/grup. Semua mekanisme touring dan kode isyarat tetap disesuaikan dengan kebutuhan, juga perkembangan dari setiap grup, komunitas maupun club motor yang bersangkutan.

Semua orang ingin menikmati perjalanan dengan nyaman, dan keluarga dirumah pun selalu mendoakan agar kita selamat sampai ditujuan.

Sumber : Pengalaman pribadi dan dari berbagai sumber

Persiapan Touring





Hampir Semua orang bisa mengendarai motor, dari mulai jenis motor skutter, bebek, sport atau motor harley sekalipun. Tetapi jika berkendara dengan sistem kelompok atau beregu, semua orang belum tentu bisa. Kali ini, saya akan coba membahas mengenai panduan sebelum melakukan perjalanan jauh secara berkelompok atau sering di sebut dengan istilah "TOURING".
Hal-hal yang harus dilakukan sebelum melakukan perjalanan, agar nyaman selama berkendara dan selamat sampai tujuan, baik untuk dirinya sendiri, kelompok, ataupun pengguna jalan lainnya diantaranya sebagai berikut :


Tahap Perencanaan

Rencana Rute Perjalanan, Biarpun sudah ratusan kali melewati rute yang sama, tapi jangan sombong. Pasalnya kondisi di jalan tidak selalu sama setiap harinya. Dan, itulah yang bisa membuat para peserta touring nyasar. Rute perjalanan harus dipersiapkan oleh Touring Organizer, atau dalam skala yang kecil, harus disiapkan oleh peserta yang ditunjuk untuk menentukan rute perjalanan. Berikut ini adalah perencanaan rute perjalanan sebelum melakukan touring ;

* Rute perjalanan hendaknya memperhitungkan waktu dan jarak touring.
* Rute perjalanan hendaknya berisi POI (Point Of Interest) yang akan dilalui oleh group sejak titik keberangkatan dan titik lokasi selesai. POI dimaksud bisa berupa nama wilayah, nama desa, nama kota atau suatu area yang bisa menjadi patokan dalam menentukan posisi.
* Rute perjalanan hendaknya berisi titik-titik peristirahatan dimana group bisa berhenti untuk beristirahat dan menyegarkan badan.
* Dalam menentukan tempat beristirahat, asumsikan bahwa perjalan dilakukan dengan kecepatan yang lambat dan memakan waktu. Dengan demikian, lokasi-lokasi pemberhentian telah diperkirakan lebih rapat antara satu dan lainnya. Catat perkiraan waktu yang dibutuhkan antara satu tempat istirahat dengan tempat istirahat yang lain.
* Rute perjalanan diharuskan berisi gambar peta yang telah diberi tanda rute.
* Dalam menentukan rute perjalanan, sangat disarankan untuk dilakukan survey terhadap rute.
* Jangan lupa, tentukan juga rute alternatif, sebagai persiapan hal-hal yang tidak diinginkan.


Survey

Seberapa pentingkah survey ini? Layaknya medan perang, survey sangat membantu rombongan untuk maju. Baiknya, dengan survey, peserta jadi lebih banyak mengumpulkan informasi. Misalnya informasi
berikut ini :
* Kondisi jalan secara umum. (Kondisi jalan hendaknya tergambarkan dalam peta)
* Kondisi dan letak secara persis tempat-tempat peristirahatan.
* Lokasi pengisian bahan bakar yang sesuai. (beberapa SPBU tidak melayani pengisian Pertamax, dan tidak perlu mendata seluruh SPBU yang dilalui, cukup beberapa SPBU yang sekiranya siap 24 jam dan memadai).


Rencana Logistik

Apa itu rencana logistik? Apa saja yang direncanakan?
Rencana logistik bertujuan untuk menyimpan persediaan sparepart cadangan yang mungkin dibutuhkan oleh peserta touring bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Juga berfungsi untuk membawa motor yang dalam perjalanan mendapat masalah. Jadi, yang perlu disiapkan untuk logistik adalah.

* Storing Car, bersifat wajib ada apabila perjalanan touring cukup jauh dan dalam perjalanan tidak mudah untuk memperoleh sparepart.
* Daftar sparepart yang harus disiapkan dan disimpan oleh storing car adalah sebagai berikut :
* Spare Busi / Spark Plug
* Spare Sekering / Fuse
* Spare Bohlam Lampu Besar, Sein, Rem, Lampu Kecil.
* Spare Kanvas Rem depan dan Belakang.
* Spare Chain/Rantai.
* Spare Tubes/Ban Dalam, Ban Luar.
* Pompa Portable.
* Kit Tambal Ban Tubles.
* Air Accu
* Accu.
* Oli mesin dan Oli rem.
* Hazard Cone.
* Electric Torch / Senter.
* Standard Toolkit / Perkakas
* Rope / Tambang
* Ply Sheet / Terpal.
Masing-masing peserta, hendaknya mempersiapkan seluruh spare-part tambahan bilamana motornya menggunakan spare part lain diluar standard.
Part ini bisa dititipkan pada storing car (bila ada) atau dibawa sendiri (jika kecil dan mudah dibawa sendiri).
Obat-obatan standard untuk P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) yang berisi minimal :
* Cairan pembersih luka.
* Antiseptik.
* Perban dan perekat.


Pelaksanaan Pra Touring Berkumpul

Banyak hal yang dapat di petik, dari acara berkumpul. Seperti menghangatkan suasana kekeluargaan sesama anggota tour, hal ini penting, mengingat kita akan melakukan perjalanan, atas nama klub. Jadi tidak ada pahlawan dan musuh, semuanya berjalan diatas ketentuan koordonasi.



Persiapan Kendaraan

Cek seluruh perangkat kendaraan, seperti kaca spion, lampu utama, lampu sen, rem, ban, rante, dan kelengkapan lainnya juga akselerasi mesin kendaraan.
Jika jarak yang akan di tempuh cukup jauh, di usahakan motor di servis terlebih dahulu.


Persiapan Pengendara
* Diharapkan seluruh peserta touring dalam kondisi SEHAT.
* Dianjurkan sudah melakukan pemanasan tubuh sebelum mengendarai motornya.
* Dianjurkan CUKUP ISTIRAHAT sebelum keberangkatan touring.
* Dianjurkan untuk makan makanan yg bergizi, yg mengandung karbohidrat dan protein sebelum keberangkatan turing, demi menjaga kondisi tetap prima pada saat perjalanan.
* Dianjurkan untuk minum minuman suplemen penambah tenaga agar kondisi tetap terjaga dan tidak mengantuk selama perjalanan.
* Tidak lupa juga setiap pengendara harus membawa SIM, STNK dan tanda pengenal lainnya.
* Peserta atau pengendara mengenakan kelengkapan safety dalam berkendara seperti helm SNI, sarung tangan, masker, jaket tebal, jas hujan, sepatu, celana tebal panjang, dll.


Menentukan Susunan Petugas Touring

Di dalam pelaksanaan touring, minimal harus memiliki susunan seperti ini :

* ROAD CAPTAIN (RC) : Bertanggung jawab atas perjalanan touring ini, Tahu mengenai medan yang akan dilalui, dan pengambil keputusan kapan harus berhenti, istirahat, dan jalan. Memantau kondisi medan di depan apakah bisa dilewati rombongan dengan aman atau harus extra hati-hati. Memutuskan rute-rute mana yang akan dilalui rombongan dan memberitahukan kode isyarat kepada rombongan di belakangnya. RC berada paling depan diapit blocker kiri-kanan. Sebagai RC,harus bisa menjaga kecepatan motor, biar yang dibelakang ngga ketinggalan.

* VOJRIDERS (VJ) : Pengawal yang ditempatkan berdampingan dengan Road Captain. Vojriders motornya harus dilengkapi sirine dan lampu rotator agar kendaraan di depan dapat mengetahui dengan segera keberadaan rombongan kita. Vojriders juga harus ikut menjaga kestabilan kecepatan agar rombongan yang dibelakangnya tidak keteteran dan mengingatkan Kapten bila terlalu cepat. Fungsi vojriders disini minimalis, hanya sebagai kepala ular-ularan saja. Rotator harus terus menyala sampai tujuan, boleh diistirahatkan sebentar-sebentar jika jalan kosong.


* BLOCKER (Safety Officer) : 2 Pengawal rombongan yang ditempatkan di kiri dan kanan Road Captain.
1 orang di kiri untuk meminggirkan kendaraan yang ada dikiri, dan 1 dikanan utk meminggirkan kendaraan yang ada dikanan. Tugas blocker sangat berat butuh mental yang kuat, dan fisik prima, handling berkendara yang bagus dan bernyali gede. Jadi formasinya mungkin seperti trisula. Kiri menyalakan sein kiri dan blocker kanan menyalakan sein kanan.

* SWEEPER (SW): Sweeper ini harus minimal adalah motor yang bisa mendahului rombongan mensejajari RC apabila ada keadaan yang mengharuskan rombongan berhenti. Akselerasi cepat dan handling harus bagus. Sweeper minimal 2 kendaraan. Tugasnya sebagai penyapu apabila ada kendaraan/peserta yang tertinggal dibelakang, posisinya berada dipaling belakang rombongan karena dia juga berfungsi untuk memberitahukan RC didepan apabila dibelakang terjadi hambatan. Salah satu sweeper secara bergantian juga mengatur barisan agar rapi dan berada di barisan. Sweeper berhak menegor anggota rombongan yang ugal-ugalan, dan tidak mengindahkan aturan. Ada baiknya motor sweeper juga dilengkapi dengan alat alat pelengkap seperti sirine, atau lampu rotator. Sama dengan blocker, sweeper kiri menyalakan sein kiri dan sweeper kanan menyalakan sein kanan.

* ANGGOTA : Peserta rombongan touring



Memahami tentang safety riding

Para peserta touring wajib memahami mengenai safety riding demi keselamatan dan kenyamanan dalam bertouring. Untuk lebih jelasnya mengenai safety riding, bisa di baca artikel saya sebelumnya dengan judul tips safety riding buat pengendara motor


Berdoa

Manusia hanya bisa berusaha, selanjutnya Tuhan lah yang menentukan. Berdoa juga sebagai tanda bahwa manusia tidak sombong dengan Tuhannya.


Semoga bermanfaat guys.....